Aichi University of Education (AUE) sebagai salah satu mitra internasional UNY menawarkan program pertukaran mahasiswa satu semester atau satu tahun untuk 3 mahasiswa di bawah Program Pertukaran Mahasiswa AUE 2023. Informasi lebih lanjut: https://uny.id/unyaue2023.

Mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UNY Angkatan 2020, Alya Tarisha Ramadhina Imam Putri berhasil mendapatkan program pertukaran mahasiswa AUE, dan inilah kisah Alya.

Anda sendiri!

"Kabar menakutkannya adalah kamu sendirian, tetapi berita kerennya adalah kamu sendirian sekarang".

Saya menemukan sebuah video ketika saya menggulir ke bawah TikTok saya, mengatakan bahwa menjadi diri sendiri akan membawa Anda ke perasaan pahit, dan saya dapat menghubungkannya dengan itu. Saya sangat senang mendengar berita bahwa saya terpilih sebagai siswa pertukaran, tetapi pada saat yang sama, saya dapat merasakan kegugupan di sekujur tubuh dan saat saya meragukan nilai & kemampuan saya. Tak disangka, semua perasaan pahit itu sirna begitu saja saat saya menginjakkan kaki di sini, di Jepang. Dua bulan telah berlalu dengan cepat. Beradaptasi dengan budaya baru, bersosialisasi dengan teman yang beragam, dan belajar di luar bidang studi saya, semuanya berjalan dengan sangat baik.

Percaya atau tidak, bisa beradaptasi dengan budaya baru adalah sesuatu yang saya cari ketika saya memutuskan untuk mendaftar di program ini dan saya senang bisa perlahan-lahan membenamkan diri dalam budaya Jepang sambil memperkenalkan budaya Indonesia di sini. Selain itu, saya juga mendapatkan paparan budaya yang lebih beragam dan unik saat saya bertemu teman-teman dari seluruh dunia di asrama saya di sini. Bagian terbaiknya adalah saya dapat mempelajari budaya mereka secara pribadi dari teman sejati dan mencoba memahami sudut pandang mereka! Saya sangat bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang nilai, norma, bahasa, adat, tradisi, agama, dan makanan mereka!

Selain bersosialisasi dengan teman-teman internasional, universitas saya juga menyediakan kegiatan dengan banyak komunitas Jepang. Sampai sekarang, saya sudah berpartisipasi dalam acara komunitas berkebun. Di sana saya membantu anggota membersihkan kebun dan kemudian memanen makanan. Fakta menyenangkan, saya diwawancarai dan muncul di TV dengan berpartisipasi dalam program ini. Saya juga pergi ke homestay online dengan orang tua, mereka sangat bersemangat untuk berbicara dengan saya dan tertarik dengan budaya Indonesia. Selasa ini, saya juga akan berpartisipasi dalam klub origami dengan siswa sekolah menengah dan guru! Saya sangat menantikan yang satu itu.

Selanjutnya, belajar juga menjadi sangat menantang, menarik, dan mengasyikkan karena mata kuliah yang saya pilih masih baru dan di luar bidang studi saya di Indonesia. Di sini saya bisa mengambil bagian dan berpartisipasi lebih banyak selama kelas. Di kelas English Communication & Advanced English, saya lebih banyak mengobrol dengan beberapa siswa Jepang yang juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka. Ini menantang tetapi menyenangkan karena saya mendapat banyak teman baru melalui kelas-kelas ini. Di sisi lain, di kelas Pendidikan Dunia & Komunikasi Lisan saya, saya bisa berdebat, membangun opini, dan berbicara dengan percaya diri selama kelas. Selanjutnya, di kelas Cross-Cultural Understanding saya, saya belajar tentang budaya yang berbeda secara ilmiah dari buku & sastra. Terakhir, di kelas bahasa Jepang saya, saya belajar bahasa Jepang mulai dari dasar. Sebelum bergabung dengan kelas, saya sangat khawatir dengan kemampuan bahasa Jepang saya, tetapi untungnya universitas saya memberi saya kelas dasar dengan dosen yang hebat. Saya bersenang-senang selama kelas ini karena saya belajar bahasa dari penutur asli.

Baru saja, sebuah video yang dihitung secara algoritmik menyuruh saya melakukan hal-hal yang menakutkan, dan saya setuju dengan itu. Peluang baru akan datang dengan rasa takut. Jadi, ambil saja peluang itu dan mulailah melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan. Percayalah, rasa takut akan mencair saat Anda melakukannya.