- Bahasa Indonesia
- English
You are here
Yang Perlu Diperhatikan Saat Tulis Jurnal Internasional
Sebanyak lebih dari 300 mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY mengikuti kegiatan Guest Lecture di Auditorium FE UNY, Kamis (14/12) lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menambah pengalaman internasional bagi mahasiswa UNY. Dengan mendatangkan pengajar lintas negara, mahasiswa diharapkan lebih terbuka dengan perkembangan ilmu yang ada di sekitar mereka. Apalagi di tengah era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), batas antar negara menjadi semakin tipis bahkan tak terbatas. Demikian disampaikan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa dalam sambutannya membuka acara.
Guest Lecture kali ini menghadirkan salah satu pengajar di Universiti Malaya (UM), Prof. Ruzita Jusoh, Ph.D. Ruzita yang juga pengajar di Departemen Akuntansi di UM memberikan pemaparan seputar penelitian kuantitatif bagi ilmu sosial. Ruzita menuturkan, penelitian kuantitatif secara sederhana mencari hubungan antara variabel-variabel. “Metode pengumpulan datanya lebih terstruktur daripada metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif,” terang Ruzita.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi mahasiswa baru adalah mencari topik penelitian itu sendiri. “Ide penelitian bisa berasal dari mengetahui kekuatan dan minat diri sendiri. Bisa juga melihat penelitian-penelitian sebelumnya dari kakak-kakak kelas. Selain itu, bisa juga dengan berdiskusi dengan teman, atau dosen-dosen kalian,” tambah Ruzita.
Selain Guest Lecture, Ruzita juga berbagi pengalamannya di depan para dosen di FE UNY dalam Workshop Penulisan Jurnal Internasional. Sebelum mengumpulkan tulisan ke suatu jurnal, Ruzita menyarankan untuk melihat secara jeli suatu jurnal. “Apakah dia terindeks, misal SCOPUS atau ISI, atau tidak terindeks tetapi masih terpercaya, atau bahkan tidak terlalu popular. Selain itu, frekuensi terbitnya juga berpengaruh. Jurnal kuartalan dan bulanan tentu lebih memiliki peluang diterbitkan dibandingkan yang tahunan,” urainya.
Setelah memilih yang pas, penulis harus cermat membaca petunjuk dan pedoman penulisan. “Format, panjang artikel, judul, cara menampilkan gambar dan tabel, dan daftar pustaka. Baca contoh artikel yang sudah ada. Perhatikan tata bahasa seperti tenses, dan ejaan British atau American English,” tambah Ruzita.
Setelah tulisan sampai di meja dewan redaksi, ada beberapa kemungkinan keputusan. “Bisa diterima, atau ditolak, atau bisa dipublikasikan tetapi dengan sebagian kecil atau besar perbaikan yang harus dilakukan,” ucapnya.
“Jangan ragu untuk meminta perpanjangan waktu jika memang diperlukan untuk memperbaiki tulisan. Biasanya mereka akan sangat mendukung dan mempertimbangkan. Perbaiki sesuai arahan para reviewer,” terang Ruzita. (fadhli)
Kontak Kami
Jurusan Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281
Telp. +62 274 586168 ext. 296, 825 || 0274 554902
Fax: 0274 554902
email: akuntansi@uny.ac.id
Copyright © 2024,